Dunia aktivis ialah dunia yang sangat dekat dengan kegiatan mahasiswa, seorang aktivis bukan hanya orang yang aktiv pada suatu kepanitiaan, melainkan seorang aktivis ialah orang yang mau mencari, mendalami, serta mengamalkan suatu ilmu. Seorang aktivis ia juga harus peka dengan keadaan sekitar dia, baik di dalam kampus maupun di suatu masyarakat, agar tercapainya suatu tatanan masyarakat yang baik dan di rihdoi oleh allah SWT. Pada realita yang ada di kampus UII, khususnya di Fakuktas Hukumnya, budaya aktivis makin lama semakin menurun, di pungkiri atau tidak kampus FH Uii sepi akan kegiatan yang bernuansa aktivis, bahkan yang sangat memalukan lagi di saat ini, dinamika yang terbangun ialah dinamika SISWA, dan bukan MAHASISWA lagi…jika kita melihat, tidak sedikit mahasiswa di kampus kita ini yang sangat takut dengan yang namanya ABSENSI…!!! Itu semua belum seberapa, yang lebih membunuh lagi ialah tidak sedikit DOSEN, bahkan pejabat kampus sekaliber DEKAN dan juga REKTOR mengeluarkan serta menerapkan peraturan-peraturan yang dimana aturan tersebut semakin lama semakin membunuh aktivis kampus …sungguh sangat menyedihkan ketika ada aturan Absen minimal 75%, sungguh sangat menyakitkan ketika REKTOR melarang seluruh kegiatan mahasiswa di kampus di atas jam 22.00. seperti yang kita ketahui, bahwa Ilmu ketika kita kuliah 80% ialah berasal dari luar kelas, DOSEN, DEKAN bahkan REKTOR sekalipun mereka dulunya juga mahasiswa yang tentunya sangat memahami akan statement tersebut, namun setelah mereka paham mereka Para pejabat kampus bukannya mendukung aktivitas mahasiswa di luar kampus melainkan mereka malah mengekang bahkan MEMBUNUH SECARA PERLAHAN AKTIVIS KAMPUS…Para Pejabat Kampus (DEKAN DAN REKTOR) kita paham bahwa sebagian dari mereka dulunya ialah seorang MAHASISWA, atau Bahkan Seorang Aktivis kampus yang sangat gigih dalam memperjuangkan Hak2 Masyarakat untuk mencapai suatu tatanan masyarakat yang di ridhoi Allah SWT, namun apa yang mereka lakukan setelah mereka masuk kedalam suatu system? Menduduki kursi kekuasaan kampus??? Apakah mereka lupa akan apa yang pernah mereka perjuangkan dulu??? Ataukah mereka semua tidak beda dengan pemerintahan yang ada pada bangsa ini yang hanya mampunya membohongi rakyat bawah saja??? ataukah mereka tidak ingin kekuasaanya lepas dari diri mereka, sehingga mereka dapat terus membodohi mahasiswa dan dapat terus merasakan harta yang nikmat??? Bukankah kita sebagai penerus Estafet perjuangan mereka??? Namun kenapa mereka setelah mendapatkan kekuasaan dan harta yang berlimpah mereka malah membunuh kita…???? Sayangnya, Tidak sedikit mahasiswa yang salah dalam mengartikan seorang Aktivis, Jika kita melihat sekitar kita, tidak sedikit diantara teman2 atau rekan2 kita mengatakan “Saya Adalah Seorang Aktivis” padahal aktivitas ia di luar kelas bukanlah mencerminkan suatu kegiatan yang bemar2 bernuansa Aktivis, melainkan hanya Jalan2, Dugem atau Foya2 belaka YANG PADA INTINYA HANYALAH MEMUASKAN EGO REMAJANYA SAJA…Yang lebih sangat menyedihkan lagi ketika kita mendengar seorang aktivis yang mengatakan “Kamilah Orang2 Yang Merakyat” Namun pada realitanya dia sama sekali tidak pernah terjun dalam dunia Rakyat, khususnya rakyat2 PROLETAR. sungguh sangat menyedihkan suatu kumpulan yang tidak jelas Visi Misi Nya kedepan ketika mereka mengatakan kamilah Mahasiswa yang merakyat, tetapi tidak pernah terjun secara langsung dan bersentuhan dengan masyarakat, hanya suatu kaum yang mereka bela tetapi tidak memikirkan kaum yang lain, sukur sukur jika mereka pernah bersentuhan dengan kaum yang mereka bela, jika tidak pernah??? Kita semua paham, bahwa yang di maksud merakyat ialah orang yang berjalan bersama2 rakyat, bahkan jalan yang ia tempuh tidak lain ialah hanya untuk rakyat, namun yang ada pada saat ini ialah tidaklah sedikit mahasiswa kampus kita yang hanya pandai mengatakan merakyat, tetapi realitanya sangat jauh dari apa yang telah ia ucapkan. Kemunduran inilah yang perlahan akan membunuh para Aktivis di kampus ini...Akan menjadi suatu pertanyaan besar ketika suatu budaya di kampus apalagi Kampus Hukum sudah tidak lagi mencerminkan budaya budaya yang bernuansa Mahasiswa, namun lebih kepada budaya Seorang Siswa SMU yang Hobinya hanya Jalan2, ke Mall dan PAMER AKAN SEDIKIT ILMU YANG IA MILIKI, DAN IA MENGATAKANNYA BESAR2….
PERJUANGAN SEORANG AKTIVIS BUKAN HANYA PADA SUATU KAUM SAJA, MELAINKAN KEPADA SELURUH KAUM YANG TERTINDAS
AGAR TERCAPAINYA SUATU TATANAN MASYARAKAT
YANG DI RIDHOI OLEH ALLAH AWT
Lawan dan Hancurkan Pembodohan kepada mahasiswa. hanya satu kata ..lawan,
BalasHapus